10:14 PM
Sekilas tentang iklan Google Adsense

Setiap blogger bukan hanya sekedar menyalurkan bakat dan hobby dan juga bukan sekedar menyalurkan inspirasi dan ide ide yang ada di benaknya saja, seorang blogger juga pasti menginginkan blognya di pasang sebuah iklan referral dimana kesimpulannya selain menyalurkan bakat dan hobby juga mendapatkan penghasilan. kebanyak seorang blogger pasti menginginkan iklan tersebut dan iklan itu adalah google adsense, karena adsense adalah penyelenggara iklan yang bergengsi
AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.
Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.
Setiap blogger bukan hanya sekedar menyalurkan bakat dan hobby dan juga bukan sekedar menyalurkan inspirasi dan ide ide yang ada di benaknya saja, seorang blogger juga pasti menginginkan blognya di pasang sebuah iklan referral dimana kesimpulannya selain menyalurkan bakat dan hobby juga mendapatkan penghasilan. kebanyak seorang blogger pasti menginginkan iklan tersebut dan iklan itu adalah google adsense, karena adsense adalah penyelenggara iklan yang bergengsi
AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.
Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.

Jenis dan Istilah dalam AdSense

Publisher
Publisher atau penayang iklan adalah orang atau pemilik situs web yang sudah terdaftar atau sudah disetujui oleh pihak pengelola aplikasi periklanan untuk memasang iklan AdSense di situs mereka. Publisher yang menayangkan iklan google disebut publisher google adsense. Sebelumnya publisher google adsense harus mendaftar dulu ke Google Adsense dan baru bisa menayangkan iklan google di situs web mereka setelah aplikasi disetujui. Setiap publisher google adsense hanya diperbolehkan memiliki satu akun google adsense, namun mereka diperbolehkan memasang iklan google di semua situs mereka yang memenuhi persyaratan program google adsense.

Ad Units
Yang dimaksud dengan Ad Units adalah iklan AdSense itu sendiri. Ad Units terdiri dari beberapa jenis bukan satu jenis dan beberapa ukuran bukan satu ukuran. Yang paling umum adalah jenis iklan teks. Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini, maka (jika sah) pemasang iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.

Link Units
Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yang biasa kita temui di situs-situs web. Yang membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang ada di halaman tersebut. Pada praktiknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.

AdSense for Content
AdSense for Content adalah iklan AdSense yang dipasang di dalam suatu halaman. Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang berhubungan dengan isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep kontekstual. Ad Units dan Link Units adalah yang termasuk dalam AdSense for Content ini.

Alternate Ads
Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher. Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.

Channels
Channels adalah semacam label yang dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu label, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisis performa AdSense mereka. Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada di satu situs. Jika ingin lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama Channels yang berbeda pada setiap unit iklan di masing-masing situs. Yang perlu diingat, maksimal jumlah Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200 kanal.

Page Impressions
Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yang ada di dalam halaman yang bersangkutan.

Clicks
Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units atau Channelnya.

CTR (Clickthrough Rate)
CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).

CPC (Cost Per Click)
CPC adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang iklan.

eCPM (Effective CPM)
eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000) yang ia dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang menghasilkan USD 200 dari 50.000 impressi akan memiliki nilai CPM sebesar USD 4 (USD 200 dibagi 50).

2:30 AM 1

Palembang is a city in Indonesia, the evidence can result in the discovery of the inscription kedukan hill found by local people, initially as an inscription stone is trusted by the magic power of trusted and prosper, one of the evidence at the time the race was held bidar stone placed in the boat's bidar and turns that brought rock bidar reach victory, whether it is just coincidence or is true we do not know. But victory is trusted by the residents of the stone. In the year 1920 a stone was submitted to a Dutch Controluer called M Baternburg and then translated by expert archeologists some experts of which is derived from the archeologists called Prof. Francis. Goerge Coedes.dari palembang start here known by many people all over Indonesia and Manca palembang is because the country's central Sriwijaya kingdom, based on the results of the translation is marked stone (Prasasti Kedukan Hill).

Palembang is not only rich in terms of history but, Palembang also has a variety of cultural heritage that is the ancestor of the era of Sriwijaya kingdom and also the cultural heritage of the Sultanate period, the majority culture palembang influenced by Chinese culture both in terms of buildings, art, clothing and culinary.

Building:
Bari house or Pyramid house
Palembang house known as Bari hoese or Pyramid house and built most of the front facing kesungai, marked by the addition of the roof and pyramid-shaped horn, or be like a claw is a claw dragon
Building a house is usually aft pyramid to the back. There are buildings that measure 20 meters wide with a length of 100 meters. Home the pyramid symbolizes the social status of home owners. Usually the owner is a descendant of the family Sultanate of Palembang, Dutch East Indies government officials, or wealthy merchant., Which was established over the poles of wood or unglen Ulin is strong and resistant air.Dinding, doors and floors are generally made of wood tembesu. Are used to order timber cool. Each house walls and doors, especially given the ukiran.dan in the cat with the parade of gold shipped from the original Chinese land. lamp and hanging as antique accessories.
The terrace house is usually surrounded by a fence of wood berjeruji called tenggalung. Philosophical meaning behind the rail fence is to keep the child so that women do not leave the house.

Entering the home, the entrance to the home of the pyramid is unique. Timber doors are opened wide when akan stick to the roof terrace. To menopangnya, use keywords and spring. Floor house made into three levels according to the order of the descendants of the people of Palembang, the raden, masagus, and kiagus.

Part in the guest room, which is called kekijing, in the form of a yard wide. The center of this room, if there is activity in the assembly. Room at a time to be a "showroom" to show the home owner prosperity.

Art:

Dancing

Palembang is well with the dance and song with the Gending Sriwijaya wearing clothes that called Aesan Gede, Selendang Mantri, paksangko, Dodot and Tanggai. the same as the clothing worn by bride, dancers always be under guard core of two other dancers to bring an umbrella and spear. Are on the back of the Sriwijaya gending performers, music suite consists of gamelan and gong .. The front of the dancers take it as a Foreword to be devoted to the special guests who came, accompanied the two dancers who bring pridon made of brass. The Foreword is originally only done by girls king, sultan, or noble. Pridon bearer is usually familiar wet nurse educator or the daughter. and many more types of dance palembang.

Arts Crafts

This is called the art of carving lakuer or painting made of the dominant color with the color red mangosteen, black and gold parade, which is the object ornament is usually, cupboards, rice tray, Tunjung, fruits, slap, jar and a wall decoration made of wood

Clothes

Better known by the name Aesan gede, Selendang Mantri, paksangko, Dodot and Tanggai, combined with a motif fabric songkets various users in accordance with joy. Usually, this dress worn by the family of kings or high officials in the that. Clothing is very high value both in terms of materials, patterns and prices. The material is made from a majority of the gold. .

Songkets

The types of patterns songkets: songkets lepus, Naga besaung, Bunga cino, Limar, Nampan Perak, Tigo Negeri, Bunga pacik, Tajung rumpak, Dll

Dining Out:

Khas Palembang food called Nasi kebuli or rice oil, made from oil samin various spices and seasoning mixed into one, with a side dish Opor chicken, sambal goreng, kakap salted fish, etc. malbi

Food is usually made at certain times such as weddings, syukuran or hajatan and also on the day of wordiness
As a light meal, such as, tekwan, pempek, lakso, burgo, mie celor, lontong, celimpungan etc.. Made from materials such as fish, rice flour, sago and wheat

1:59 AM
Among the inscription inscription-the Kingdom of Sriwijaya, Hill inscription Kedukan be discussed most interesting. In addition to the many words that do not contain easily be deciphered, the inscription is considered by some scholars the key to solving the location of the capital of the kingdom, which dominated the international shipping and trade for four centuries. In terms of linguistics, is an inscription Kedukan Bukit any posts Malay-Indonesian oldest ever found until now

Based on the story, in the area of Kedukan Bukit, Palembang, there are ancient stone with the letter of trusted people. If the race was held spur bidar boat on the Musi River, the boat will be used in the first tambatkan on the rock with the hope to obtain victory. In November 1920, a controller Batenburg Netherlands recognize it as a stone inscription. The findings are reported in the immediate Oudheidkundigen Dienst (Office of ancients). Finally, the inscription is stored in the Museum of Central Jakarta with the number D.146. In the year also, Resident Palembang L.C. Westenenk find another inscription in the Talang Tuwo. Inscription in the Museum Center is numbered D.145. Then the second inscription was translated by ditranskripsikan and Philippus Samuel van Ronkel in writings, "A Preliminary Notice Concerning Two Inscriptions in Old Malay Palembang", in the scientific magazine, Acta Orientalia, Volume II, 1924, hh. 12-21.

Contents Prasasti

Kedukan Bukit inscription dates ber 604 Saka (682 M) and the inscription numbered years the oldest in Indonesia. Consists of ten lines, written in letters and Pallawa Ancient Malay language, each line reads as follows:

1. Swasti, sri. Sakawarsatita 604 ekadasi su-
2. klapaksa wulan Waisakha Dapunta Hyang naik di
3. samwau mangalap siddhayatra. Di saptami suklapaksa
4. wulan Jyestha Dapunta Hyang marlapas dari Minanga
5. tamwan mamawa yang wala dua laksa dangan kosa
6. dua ratus cara di samwau, dangan jalan sariwu
7. telu ratus sapulu dua wanyaknya, datang di Mukha Upang
8. sukhacitta. Di pancami suklapaksa wulan Asada
9. laghu mudita datang marwuat wanua .....
10. Sriwijaya jayasiddhayatra subhiksa

Translation in modern indonesia :
1. Bahagia, sukses. Tahun Saka berlalu 604 hari kesebelas
2. paroterang bulan Waisaka Dapunta Hyang naik di
3. perahu melakukan perjalanan. Di hari ketujuh paroterang
4. bulan Jesta Dapunta Hyang berlepas dari Minanga
5. tambahan membawa balatentara dua laksa dengan perbekalan
6. dua ratus koli di perahu, dengan berjalan seribu
7. tiga ratus dua belas banyaknya, datang di Muka Upang
8. sukacita. Di hari kelima paroterang bulan Asada
9. lega gembira datang membuat wanua .....
10. Perjalanan jaya Sriwijaya berlangsung sempurna

Bukit inscription Kedukan decipher jayasiddhayatra (jaya travel) from the ruler of the Kingdom of Sriwijaya Dapunta title Hyang (Yang Hyang Dipertuan). Because Dapunta Hyang brought tens of thousands of soldiers with supplies, the trip is certainly not a picnic, but a military expedition conquered an area. From the inscription Kedukan Hill, we have the data:

1. Hyang Dapunta boat on 11 Waisaka 604 (23 April 682). There is no description of the boat and would like to where.
2. Hyang Dapunta depart from Minanga 7 Jesta (19 May) with more than 20,000 troops. Entourage arrived at the Front ago Upang (until now still have the edge in the village Upang the Musi River, east of Jakarta).
3. Hyang Dapunta create 'wanua' 5 Asada (16 June).
(Adjustments to the Saka era in the Christian era taken from Louis-Charles Damais, "etude d'Epigraphie Indonesienne III: Liste des Principales Datees de l'Australie", BEFEO, Tome 46, 1952).

Bukit inscription Kedukan only the degree Dapunta Hyang without the king's name. In the inscription Tuwo Talang be chiselled year 606 Saka (684 M) mentioned that the king of Sriwijaya Dapunta Hyang Sri Jayanasa decree making Sriksetra Park on 2 Caitra 606 (23 March 684). Most likely he meant that the king of Sriwijaya in Kedukan Bukit inscription.

Batch question arises: Where Minanga location? Really Minanga Sriwijaya kingdom is the central, regional, or only taklukan Sriwijaya? What does the sentence 'marwuat wanua'? Is the sentence states that a city such as the development of many history experts? Is the event was the making of the capital or the capital of Sriwijaya movement? Thus Kedukan Bukit inscription contain many issues that are not simple. "This text has caused much ink to flow" said Prof.. Dr. George Coedes in his book, The Indianized States of Southeast Asia, University of Malaya Press, Kuala Lumpur, 1968, p. 82.

Some General

In 1975 the Ministry of P and K in six volumes published book History of the National Australia set the standard for the book as history lessons in schools. Volume II discusses Zaman Kuna, prepared by Ayatrohaedi, Edi Sedyawati, Edhie Wuryantoro, Hasan Djafar, Soan Nio Oei, K. Soekarto Atmojo and Suyatmi Satari, the editor Bambang Sumadio. Interpretation of their contents Kedukan Hill inscription is as follows: Hyang Dapunta start of the trip Minanga Tamwan, and establish a city that is named Sriwijaya. Maybe once the center is located in Sriwijaya Minanga Tamwan of that, the meeting rivers Kampar Kampar Left and Right (Indonesian National History, II, Balai Pustaka, Jakarta, 1977, p. 53).

Dr. Buchari, epigraphy leading experts, in the writings "An Old Malay Inscription of Srivijaya at Palas Pasemah (South Lampung)," Pre-Seminar Sriwijaya Research, Research Center National archeology and heritage, Jakarta, 1979, hh. 26-28, gives a different interpretation: Initially based in the Kingdom of Sriwijaya Minanga located in Batang Kuantan, on the edge Inderagiri River, with the reason minanga mouth = = = kuala Kuantan. Then in the year 682 Dapunta Hyang attack and make the city of Palembang, which was then used as the new capital of his kingdom. So in the year 682 there's transfer of the capital of Sriwijaya Minanga to Palembang.


2:34 AM
SONGKET PALEMBANG

This is an example of the many woven fabric motifs (songket) that exist in Palembang and this is the indigenous traditional clothing of the Palembang tribe for generations, usually this cloth is used or worn during the celebration of the wedding day


Photobucket

Photobucket


Puncak Rebung
Photobucket

Selendang Nampan Perak
Photobucket

Tabur Limar
Photobucket

Tajung Rumpak
Photobucket

Tigo Negri
Photobucket

Lepus
Photobucket

Limar
Photobucket

Limar
Photobucket

Limar
Photobucket

Puncak Rebung
Photobucket

Selendang Nampan Perak
Photobucket

Tabur Limar
Photobucket

Tajung rumpak

Photobucket

Tampuk Manggis
Photobucket

Tigo Negeri
Photobucket

Benang Emas
Photobucket

Lepus Berante
Photobucket

Nampan Perak
Photobucket

Bungo Cino
Photobucket

Bungo Inten
Photobucket

Bungo Jepang
Photobucket

Bungo Melati
Photobucket

Bungo Pacik
Photobucket

Jando Beraes
Photobucket

Kembang Pita
Photobucket


Lepus Rakam

Photobucket

-->


165417574@N08
{ picture #https://2.bp.blogspot.com/-j7GgtSyk7YM/XN2l7RABeiI/AAAAAAAAB6o/_NtnoKMa94gveobH-0CpqJ15qm5ZSzRPwCLcBGAs/s1600/20140055_10207770313175347_7386855692993934510_n.jpg} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION { Facebook #https://www.facebook.com/} { twitter #YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} { google #YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} { pinterest #YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} { youtube #YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} { instagram #YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.
self.addEventListener('install', function(event) { console.log('Service Worker installing.'); }); self.addEventListener('activate', function(event) { console.log('Service Worker activating.'); });